Pernahkah seseorang/banyak orang datang kepadamu meminta
bantuan,karena engkau mempunyai kemampuan,atau karena jabatan yang kau memiliki
sehingga kau memiliki kewenangan memutuskan hidup seseorang.
Jika
sering,ini artinya engkau adalah orang yang terhormat,mungkin karena ilmu yang
kau miliki,atau karena hartamu atau mungkin karena kekuasaan/jabatan yang kau
memiliki.
Dalam
kehidupan sehari-hari sering sekali banyak orang yang hidupnya jauh dari amsal
tersebut diatas.
Saya dan anda dalam kehidupan sehari hari mungkin sering
meminta bantuan seseorang dalam suatu urusan
baik itu urusan pribadi maupun urusan dengan birokrasi pemerintahan
menemui hal-hal yang berhubungan dengan amsal tersebut diatas,dan orang yang
kita temui menjawab dengan enteng”besok saja bapak/ibu datang kesini,kami lagi
sibuk,atau petugas lagi keluar,atau syarat-syaratnya belum cukup”,sementara
kita sangat butuh.Sakit sekali bukan ??
Seorang ibu
beberapa waktu yang lalu bercerita ,bagaimana ia sudah putus asa untuk mengurus
kepindahan tugasnya.Setelah berkas lengkap dan diajukan dan diterima,seminggu
kemudian ia datang lagi kekantor tersebut menanyakan tindak lanjut berkasnya,apa
hasilnya ????Berkasnya hilang….Ibu ini sempat menangis.Seorang temannya
menyarankan agar si ibu menemui Si A
saja,dia punya akses ke kantor tersebut tetapi biayanya cukup besar setara 1-2 bulan pendapatannya.Sudah banyak
yang berhasil pindah tugas melalui si A ini.Si Ibu ini hanya tertunduk lesu.
Mengapa
Tuhan,melalui amsal diatas mengatakan demikian ??Sebab,perbuatan yang melanggar
amsal diatas termasuk perbuatan KEJI.Ketika seseorang meminta pertolongan
karena kesulitan,bukannya kita menolong tetapi justru kita memanfaatkan ketidak
berdayaan seseorang.
Bagi
orang-orang licik dan keji memang ini merupakan suatu peluang untuk mendapatkan
uang dan kekayaan,tetapi apakah pantas dengan cara-cara seperti ini dilakukan
orang-orang yang PERCAYA????Tanyakanlah pada hatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar