Sabtu, 11 Juni 2016

MENOLONG DENGAN IHKLAS




Pernahkah seseorang/banyak orang datang kepadamu meminta bantuan,karena engkau mempunyai kemampuan,atau karena jabatan yang kau memiliki sehingga kau memiliki kewenangan memutuskan hidup seseorang.
          Jika sering,ini artinya engkau adalah orang yang terhormat,mungkin karena ilmu yang kau miliki,atau karena hartamu atau mungkin karena kekuasaan/jabatan yang kau memiliki.
          Dalam kehidupan sehari-hari sering sekali banyak orang yang hidupnya jauh dari amsal tersebut diatas.
Saya dan anda dalam kehidupan sehari hari mungkin sering meminta bantuan seseorang dalam suatu urusan  baik itu urusan pribadi maupun urusan dengan birokrasi pemerintahan menemui hal-hal yang berhubungan dengan amsal tersebut diatas,dan orang yang kita temui menjawab dengan enteng”besok saja bapak/ibu datang kesini,kami lagi sibuk,atau petugas lagi keluar,atau syarat-syaratnya belum cukup”,sementara kita sangat butuh.Sakit sekali bukan ??
           Seorang ibu beberapa waktu yang lalu bercerita ,bagaimana ia sudah putus asa untuk mengurus kepindahan tugasnya.Setelah berkas lengkap dan diajukan dan diterima,seminggu kemudian ia datang lagi kekantor tersebut menanyakan tindak lanjut berkasnya,apa hasilnya ????Berkasnya hilang….Ibu ini sempat menangis.Seorang temannya menyarankan agar si ibu menemui  Si A saja,dia punya akses ke kantor tersebut tetapi biayanya cukup besar setara 1-2 bulan pendapatannya.Sudah banyak yang berhasil pindah tugas melalui si A ini.Si Ibu ini hanya tertunduk lesu.
           Mengapa Tuhan,melalui amsal diatas mengatakan demikian ??Sebab,perbuatan yang melanggar amsal diatas termasuk perbuatan KEJI.Ketika seseorang meminta pertolongan karena kesulitan,bukannya kita menolong tetapi justru kita memanfaatkan ketidak berdayaan seseorang.
            Bagi orang-orang licik dan keji memang ini merupakan suatu peluang untuk mendapatkan uang dan kekayaan,tetapi apakah pantas dengan cara-cara seperti ini dilakukan orang-orang yang PERCAYA????Tanyakanlah pada hatimu.       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar