Jumat, 22 Januari 2016

Antara Percaya dan Perbuatan


             Selanjutnya ayat-ayat yang diposting adalah ayat-ayat yang mempunyai arti dan makna tersendiri  dalam kehidupanku.


              Banyak orang percaya kepada Tuhan,tetapi dalam kehidupannya sehari-hari tidak menunjukkan hal itu.Orang yang percaya kepada Tuhan,harus mengikuti apa yang diajarkannya.Apakah orang yang percaya kepada Yesus langsung masuk syurga..OH..NO.....Jangan karena merasa sudah ditebus otomatis masuk syurga.Konsekwensi mengikut Yesus yah harus meneladaninya....dan itu bukan perkara yang gampang.
Ayat dibawah ini adalah salah satu petunjuk apa yg harus kita lakukan setelah kita percaya kepada Yesus Kristus :

"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan!  akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,   melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku  yang di sorga" Matius 7 :21


               Lalu apa kehendak Tuhan....??? Kehendak Tuhan tercermin pada pribadi Yesus yaitu : mengampuni musuh,memberikan pipi kiri bila pipi kanan ditampar,memberikan jubahmu bila seseorang meminta bajumu,dll,  apakah ini mudah.......??????Sulit Bukan ???Tetapi bagi orang yang tingkat keimanannya sudah matang dan tinggi ia paham betul apa yang diinginkan Tuhan.Dan kita harus mematangkan iman kita.
Jika kita percaya kepada Tuhan,secara otomatis kita harus menyesuaikan hidup kita dengan apa yang diajarkannNya.IMAN TANPA PERBUATAN PADA HAKEKATNYA....MATI....
Percaya kepada Tuhan bukan sebatas baju,atau sebatas doa/ibadah,tetapi terapkan dalam kehidupan sehari hari.
Yesus adalah teladan yang sempurna karena Ia satu-satunya manusia yang tidak berdosa di bumi ini.
             Tutur kata yang manis,sopan santun,berpakaian secara pantas,tidak memeras,korupsi dan memanfaatkan jabatan,tidak bermain mata,hormat kepada orang tua,suka menolong,itulah salah satu jalan yang lurus bagi orang yang percaya.
Sayangnya aku sendiri sampai saat ini belum mampu untuk melakukan hal-hal itu....Untuk membuka tali kasutMu pun aku tak layak...


Minggu, 17 Januari 2016

Didikan Orang Tua


Setelah Takut akan Tuhan kalimat berikutnya adalah didikan orang tua.Tuhan dan Orang tua memang orang orang yg memegang peranan penting dalam hidup kita.Orang tua adalah wakil Tuhan yang ada di bumi.
Orang tua selalu mengajarkan hal-hal yang baik.Jika kita mendengarkan nasehat orang tua maka hidup kita tidak tercela bahkan terpuji dihadapan orang.Itulah makna karangan bunga dan kalung yang indah pada diri kita.Kita dipuji orang karena kesalehan hidup kita.Kita selalu dipuji orang karena berbuat hal-hal yang baik sesuai ajaran orang tua dan ajaran Tuhan.
Didikan orang tua membawa kita kepada perbuatan-perbuatan indah dimata orang, ibarat karang bunga dan kalung,seperti suka menolong,sopan santun,menghormati orang yang lebih tua,dll.

Takut Akan Tuhan



               Kalimat diatas termasuk kalimat pembuka dalam Amsal.Peletakan kalimat diatas diawal bukanlah tanpa tujuan. Pengetahuan akan Tuhan adalah hal yang utama sebelum kita  berbicara mengenai hal-hal lain dalam hidup ini.Mengenal Tuhan sama artinya mengenal sang pencipta kita dan untuk apa kita diciptakan.Mengenal Tuhan adalah mengenal akan arti baik dan buruk,yang baik dan jahat,mengenal akan budi pekerti.Takut akan Tuhan menuntun kita kepada kebaikan,kebenaran dan menjadikan kita pribadi yang baik.
Pada amsal di bawah ini kita tahu apa yang dimaksud dengan Takut Akan Tuhan :

" Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan;  benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat." Amsal 8:13






Jumat, 08 Januari 2016

Amsal Sulaiman



AMSAL SULAIMAN

Amsal Sulaiman/Salomo adalah bagian dari Alkitab Perjanjian Lama.Sulaiman dalam bahasa Ibrani  Salomo  שְׁלֹמֹה; bahasa Ibrani Standar: Šəlomo; bahasa Ibrani Tiberia: Šəlōmōh,bahasa Arab سليمان Sulaiman   yang bermakna "Damai".
Dalam sudut pandang Alkitab Sulaiman/Salomo adalah seorang Raja.Raja Israel,Putra dari Daud,keturunan Abraham/Ibrahim.Masa pemerintahannya 970-931 SM.Sebagian orang menganggap Sulaiman adalah Nabi.Salomo/Sulaiman diberkati Tuhan dengan Kebijaksanaan dan Hikmat.Dalam Nats Alkitab diceritakan bagaimana Tuhan mengabulkan permintaan Salomo/Sulaiman tentang Kebijkasanaan dan Hikmat agar dapat memimpin kerajaannya dengan baik :

 P. Lama: I Raja Raja: 3
3:9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yanjahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
3:10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
3:11 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,
3:12 maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau.
3:13 Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja.
3:14 Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu."

               Jika melihat sejarah ribuan tahun yang lalu dan membaca amsal-amsal yang tertulis dalam Alkitab,rasanya mustahil seorang manusia dapat berujar/berkata –kata demikian hebat kecuali ada bimbingan dari Roh Kudus/ALLAH.Bahkan Sokrates,Aristoteles yang terkenal pun, yang hidup ratusan tahun sesudahnya belumlah sehebat  King Of Solomon / Raja Sulaiman
              Tapi sayang sama seperti manusia umumnya,ketika Salomo/Sulaiman diberkati dengan Hikmat Tuhan dan Kerajaannya menjadi besar dan masyhur ia pun pun jatuh ke dalam dosa.Sulaiman  mempunyai 700 istri dan 300 gundik dengan membawa ilah nya masing-masing dan ia membiarkan bahkan turut mendirikan kuil-kuil untuk pemujaan terhadap ilah-ilah tersebut.
              Blog ini kubuat sebagai bentuk kekagumanku atas makna amsal-amsal tersebut.
Tentu saja menurut Sudut Pandangku Sendiri.
Aku bukanlah Ahli Agama atau Teolog,hanya seorang manusia biasa yang berusaha mengenal makna2 yang mendalam yang terkandung dalam amsal-amsal terebut.
              Amsal ini sangat mendidik dan bersifat universal,siapapun boleh untuk mengenal dan mempelajarinya.
Mengenal amsal sama dengan mengenal Tuhan,sebab Dia ada dibalik terciptanya amsal-amsal ini.
Semoga amsal-amsal ini dapat menjadi Inspirasi dalam hidup anda.