Sabtu, 27 Februari 2016

Belajar Dari Raja Sulaiman



          Di dalam Alkitab diketahui bahwa Raja Sulaiman termasuk raja yang masyhur,dan terkenal dengan istana yang indah serta kerajaan yang besar dan kokoh pada masanya.Tapi harus kita ketahui bahwa semua itu dikarenakan anugrah Tuhan kepadanya yaitu berupa Hikmat dan Kebijaksanaan.
Tanpa Hikmat dan Kebijaksanaan ,dapat dipastikan seorang pemimpin akan banyak masalah dalam tugasnya sehari-hari yang pada ujungnya dapat menimbulkan  pemberontakan dan kerajaanpun terpecah belah.
          Beberapa Amsal di bawah ini menunjukkan, bahwa beliau/Raja Sulaiman paham betul apa yang harus dilakukannya sebagai seorang raja/pemimpin.Dan ia menuliskannya dalam amsal dan dapat  dipelajari serta dapat dijadikan contah bagi para pemimpin siapapun anda dan sebagai pemimpin apapun anda.

Apa yg dituliskan Raja Sulaiman tetap abadi dan Up to date sampai saat ini.

Berikut beberapa amsal yang dituliskan oleh Raja Sulaiman : 

20:28. Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya.

29:14. Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.

           Jika raja/pemimpin mengasihi rakyatnya maka rakyatpun akan menaruh hormat dan mengasihi sang raja/pemimpin.Tapi sayang ungkapan “mengasihi” sering hanya manis dibibir saja, di mulut para pemimpin.
Ketika menjadi seorang pemimpin,seseorang sering menjadi lupa diri.Godaan akan harta,tahta dan wanita sering membuat seorang pemimpin jatuh dan melupakan rakyatnya yang sengsara.Akhirnya timbulah pembrontakan,dan kerajaan menjadi hancur.
Demikian juga raja/pemimpin yang menghakimi rakyatnya dengan adil akan membuat rakyatnya menaruh hormat kepada sang raja,dan menimbulkan suatu pengharapan akan masa yang akan datang.
Namun sayang banyak para pemimpin/raja,karena besarnya kekuasaan yang ia peroleh, menjadi semena-mena,dan menganggap bahwa keadilan ada padanya, sehingga cenderung otoriter/semaunya sendiri.
           Jadi bisa dimengerti mengapa ketika  Sulaiman menjadi raja/pemimpin hal pertama yang dilakukannya adalah memohon kepada Tuhan agar dikaruniai Pertimbangan dan Kebijaksanaan.
Tidak ada salahnya jika anda seorang pemimpin/raja bercerminlah pada Raja Sulaiman,serta mempelajari nasehat-nasehat bijak dari beliau agar anda dapat menjadi pemimpin yang baik.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar